Thursday, 21 September 2023 02:02 WIB | US DOLLAR |USDGBP/USDUSD/JPY,
Dolar AS mengurangi kerugian terhadap sejumlah mata uang pada hari Rabu (20/9), setelah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga tetap stabil namun memperketat sikap hawkishnya dengan proyeksi kenaikan suku bunga lebih lanjut pada akhir tahun.
Seperti yang terjadi pada bulan Juni, para pengambil kebijakan The Fed masih memperkirakan suku bunga acuan bank sentral akan mencapai puncaknya tahun ini pada kisaran 5,50%-5,75%, hanya seperempat poin persentase di atas kisaran saat ini.
Namun sejak saat itu, proyeksi triwulanan terbaru The Fed menunjukkan penurunan suku bunga hanya setengah poin persentase pada tahun 2024 dibandingkan dengan penurunan persentase penuh yang diantisipasi pada pertemuan bulan Juni.
Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang terhadap sejumlah mata uang rivalnya, turun 0,076% menjadi 105,04, setelah sempat berada di level 104,66 pada awal sesi.
Indeks ini naik untuk minggu kesembilan berturut-turut pada minggu lalu, kenaikan terpanjang dalam hampir satu dekade karena ketahanan pertumbuhan AS telah memicu rebound dolar.
Imbal hasil Treasury dua tahun yang sensitif terhadap suku bunga mencapai level tertinggi dalam 17 tahun pada hari Rabu setelah keputusan Fed.
Pound berfluktuasi, terakhir turun 0,14% menjadi $1,2375. Harga tersebut turun hampir 4 bulan di awal sesi menyusul data yang menunjukkan inflasi Inggris melambat lebih dari perkiraan pada bulan Agustus.
Inflasi harga konsumen (IHK) tahunan Inggris secara tak terduga turun menjadi 6,7% pada bulan Agustus, data resmi menunjukkan pada hari Rabu, sehari sebelum BoE diperkirakan akan menaikkan suku bunga lagi.
Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan IHK akan naik menjadi 7,0% dari 6,8% di bulan Juli.
Pasar mata uang mulai memperhitungkan kemungkinan hampir 60% bahwa BoE akan mempertahankan suku bunganya pada hari Kamis setelah 14 kali kenaikan suku bunga berturut-turut sejak Desember 2021. Pada hari Selasa, mereka hanya memperkirakan kemungkinan 20% dari jeda BoE. .
Perhatian tetap tertuju pada yen karena otoritas AS dan Jepang melontarkan komentar baru tentang kemungkinan intervensi.
Yen turun 0,10% versus greenback pada 148,00 per dolar setelah keputusan Fed. (Arl)
Sumber : Reuters