Friday, 13 October 2023 07:03 WIB | GOLD |GOLDEMAS
Emas stabil setelah mengalami penurunan pada sesi sebelumnya ketika imbal hasil Treasury melonjak karena angka inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan, yang memicu kembali kekhawatiran Federal Reserve akan menerapkan pengetatan moneter lebih lanjut.
Harga konsumen AS naik sedikit lebih cepat dari ekspektasi para ekonom, sehingga memicu reli dolar sementara Treasury turun tajam. Kontrak swap meningkatkan spekulasi kenaikan seperempat poin lagi tahun ini, bertentangan dengan pergerakan awal pekan ini ketika para pedagang mengurangi spekulasi tersebut. Baik imbal hasil maupun suku bunga yang lebih tinggi biasanya berdampak negatif untuk emas batangan yang tidak berbunga, yang juga umumnya bergerak berlawanan arah dengan greenback.
Namun, logam mulia ini berada di jalur yang tepat untuk mencatat kenaikan mingguan sekitar 2%, setelah menguat pada awal pekan ini terkait permintaan safe haven menyusul serangan Hamas terhadap Israel.
Harga emas di pasar spot naik 0,1% menjadi $1,870.36 per ons pada pukul 7:11 pagi di Singapura. Indeks Bloomberg Dollar Spot sedikit berubah, setelah melonjak 0,7% di sesi sebelumnya. Perak datar, paladium naik, sementara platinum turun.(mrv)
Sumber : Bloomberg