Wednesday, 15 November 2023 07:06 WIB | OIL |Minyak WTIbrent oilOil,Crude Oil

Minyak stabil setelah reli jangka pendek karena pasar mengkaji perbedaan pandangan mengenai prospek pasokan dan permintaan, sementara laporan industri menunjukkan peningkatan stok di AS.

West Texas Intermediate diperdagangkan di dekat $78 per barel, sementara minyak acuan global Brent berada di atas $82. Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan pasar minyak global tidak akan seketat yang diperkirakan pada kuartal ini, karena pertumbuhan produksi di AS dan Brazil melebihi perkiraan. Hal ini terjadi setelah penilaian dari OPEC yang menyoroti tren pertumbuhan yang kuat dan fundamental yang sehat.

Minyak turun tajam sejak pertengahan Oktober karena hilangnya premi risiko perang Israel-Hamas dan meningkatnya keraguan mengenai prospek permintaan, sebelum naik dalam tiga hari hingga Senin. Sejak saat itu, perekonomian tidak mempunyai arah, dengan kekhawatiran jangka panjang terhadap kesehatan ekonomi global diimbangi oleh indikator-indikator jangka pendek yang masih menunjukkan pasar sedang mengalami defisit.

American Petroleum Institute yang didanai industri melaporkan persediaan minyak mentah AS naik 1,3 juta barel pada minggu ini, sementara stok di pusat produksi di Cushing, Oklahoma meningkat 1,1 juta barel, menurut orang-orang yang mengetahui data tersebut. Angka dari AlphaBBL juga menandakan ekspansi. Data resmi untuk dua minggu akan dirilis pada Rabu malam.

WTI untuk pengiriman Januari turun 0,2% menjadi $78,13 per barel pada pukul 7:58 pagi di Singapura.

Brent untuk penyelesaian Desember ditutup 0,1% lebih rendah pada $82,47 per barel pada hari Selasa.(mrv)

Sumber : Bloomberg