Thursday, 11 January 2024 07:31 WIB | GOLD |GOLDEMAS
Harga emas stabil pada hari Kamis (11/1) menjelang laporan inflasi penting AS, dan pasar mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve di awal tahun ini.
Investor bersiap menghadapi gejolak perdagangan setelah data harga konsumen AS yang dirilis pada Kamis malam, yang mungkin memperkuat pandangan mengenai kapan The Fed akan mulai melonggarkan kebijakan moneternya. Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS yang memiliki jangka waktu lebih panjang naik pada hari Rabu, dengan hampir semua obligasi pemerintah AS, kecuali obligasi jangka pendek, menghadapi tekanan jual karena para pedagang menambahkan taruhan bahwa mereka akan mendapatkan keuntungan dari penurunan Treasury. Imbal hasil dan biaya pinjaman yang lebih tinggi biasanya berdampak negatif pada emas batangan yang tidak berbunga.
Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan inflasi inti tahun-ke-tahun akan turun menjadi 3,8% pada data bulan Desember dari 4% pada bulan sebelumnya. Swaps markets memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada bulan Maret akan lebih rendah dibandingkan akhir tahun lalu.
Emas naik 0,1% menjadi $2,027.38 per ons pada pukul 8:09 pagi waktu Singapura, setelah turun 0,3% pada hari Rabu. Indeks Bloomberg Dollar Spot turun 0,1%. Perak dan platinum sedikit berubah, sementara paladium naik. (Arl)
Sumber : Bloomberg