Monday, 15 January 2024 07:57 WIB | GOLD |GOLDEMAS
Emas stabil karena pasar terus mengamati data ekonomi AS yang berfluktuasi pada minggu lalu, dengan fokus pada jalur suku bunga Federal Reserve menutupi meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Harga yang dibayarkan kepada produsen AS secara tak terduga turun pada bulan Desember untuk bulan ketiga berturut-turut, mendorong pasar memperkirakan kemungkinan 73% bahwa penurunan suku bunga akan dimulai pada bulan Maret. Data tersebut berlawanan dengan laporan pada hari Kamis yang menunjukkan inflasi terjadi lebih cepat dari perkiraan pada bulan Desember, menggarisbawahi kemungkinan bahwa pembuat kebijakan dapat menunda upaya untuk menurunkan biaya pinjaman. Suku bunga yang lebih tinggi biasanya berdampak negatif bagi emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Sementara itu, laporan serangan udara baru yang dipimpin AS terhadap pemberontak Houthi di Yaman pada akhir pekan menimbulkan kekhawatiran atas meningkatnya konflik di wilayah tersebut. Logam mulia minggu lalu mendapat keuntungan dari permintaan safe haven setelah AS dan Inggris meluncurkan kampanye mereka pada hari Jumat. Kelompok Houthi telah berjanji untuk segera merespons.
Emas bergerak mendatar di $2,048.08 per ons pada pukul 8:27 pagi di Singapura, menyusul kenaikan 1% pada hari Jumat. Indeks Bloomberg Dollar Spot stabil. Perak dan platinum sedikit berubah, sementara paladium menguat. (knc)
Sumber : Bloomberg