Tuesday, 6 February 2024 13:13 WIB | NIKKEI |Nikkei 225Saham JepangIndeksTopixIndeksNikkei 225

Saham Jepang melemah karena investor mengevaluasi data industri jasa AS yang kuat dan sinyal hawkish dari Federal Reserve. Pendapatan yang mengecewakan dari Mitsubishi UFJ Financial Group, Mitsubishi Electric dan Omron mengimbangi pendapatan positif dari Toyota dan Mitsubishi Heavy Industries.

Namun, saham-saham teknologi seperti Tokyo Electron menguat, setelah laporan dari Asosiasi Industri Semikonduktor menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada industri chip global tahun ini, dengan penjualan diperkirakan akan melonjak ke tingkat rekor.

Indeks Topix turun 0,7% menjadi 2.539,25 pada penutupan pasar waktu Tokyo. Indeks Nikkei turun 0,5% menjadi 36.160,66.

Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. memberikan kontribusi terbesar terhadap penurunan Indeks Topix, turun sebesar 2,6%, karena investor melakukan aksi ambil untung menyusul hasil kuartalan yang mengalahkan ekspektasi analis. Toyota menjadi yang berkinerja terbaik setelah produsen mobil No. 1 di dunia tersebut menaikkan panduan laba setahun penuh, berkat peningkatan rekor penjualan didukung oleh permintaan yang stabil terhadap kendaraan hibrida.

Dari 2.152 saham acuan, 540 saham menguat dan 1.529 saham melemah, sedangkan 83 saham stagnan. (Tgh)

Sumber: Bloomberg