Thursday, 22 February 2024 09:35 WIB | US DOLLAR |DOLLAREUR/USDAUD/USD,
Dolar bertahan stabil pada hari Kamis (22/2) seiring para pedagang menunggu serangkaian survei aktivitas bisnis untuk mengukur kesehatan negara-negara besar dan apa pengaruhnya terhadap prospek suku bunga global.
Angka Flash Indeks Manajer Pembelian (PMI) di AS, Inggris, dan zona euro akan dirilis hari ini dan akan memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai sektor manufaktur dan jasa masing-masing.
Pada awal perdagangan Asia, euro menguat 0,11% menjadi $1,0831, sementara sterling datar di $1,2638.
Dolar menguat terhadap yen dan kembali di atas level 150 hingga terakhir diperdagangkan pada 150,34 yen.
Para pengambil kebijakan, terutama dari Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa (ECB), dengan gigih melawan ekspektasi pasar terhadap serangkaian penurunan suku bunga global tahun ini, dengan alasan masih adanya tekanan inflasi dan risiko pelonggaran suku bunga sebelum waktunya.
Risalah pertemuan kebijakan terbaru The Fed yang dirilis pada hari Rabu memperkuat pesan bahwa bank sentral tidak terburu-buru untuk melaksanakan penurunan suku bunga yang diperkirakan akan dimulai pada tahun ini.
Penyesuaian ekspektasi suku bunga terjadi berkat data terbaru yang menunjukkan harga produsen dan harga konsumen AS meningkat lebih dari perkiraan pada bulan Januari, seiring dengan masih kuatnya pasar tenaga kerja di negara tersebut.
Di tempat lain, dolar Australia naik 0,07% menjadi $0,65565, sedangkan dolar Selandia Baru mencapai level tertinggi satu bulan di $0,6198.
Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) akan bertemu minggu depan, dan meskipun para ekonom secara umum memperkirakan bank tersebut akan mempertahankan suku bunga sebesar 5,5%, beberapa pihak melihat adanya risiko kenaikan suku bunga.
Indeks dolar turun 0,06% menjadi 103,92. (knc)
Sumber : Reuters