Thursday, 22 February 2024 10:13 WIB | OIL |MinyakWTIBrent
Harga minyak sedikit bergerak di perdagangan Asia pada hari Kamis (22/2), karena tanda-tanda peningkatan persediaan minyak AS dalam jumlah besar mengimbangi spekulasi pengetatan pasokan global karena gangguan di Timur Tengah.
Harga minyak mentah mengalami perubahan besar pada minggu ini karena pasar berjuang dengan kekhawatiran akan memburuknya permintaan dan potensi gangguan pasokan akibat konflik yang terus berlanjut di Timur Tengah, seiring perang Israel-Hamas yang menunjukkan sedikit tanda-tanda deeskalasi.
Meskipun harga masih sedikit lebih tinggi pada hari Rabu, pemulihan harga minyak mentah selama dua minggu kini tampaknya telah kehabisan tenaga. Tanda-tanda meningkatnya pasokan AS semakin menggagalkan kenaikan besar minyak mentah, di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa produksi AS yang mencapai rekor tertinggi akan mengimbangi kekurangan pasokan dari Timur Tengah.
Minyak berjangka Brent yang berakhir pada bulan April datar di $83,05 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik 0,1% menjadi $77,38 per barel pada pukul 21:38 ET (02:38 GMT).
Data dari American Petroleum Institute menunjukkan persediaan AS meningkat sebesar 7,2 juta barel dalam sepekan hingga 16 Februari, jauh lebih besar dari ekspektasi peningkatan sebesar 4,3 juta barel. (knc)
Sumber : Investing.com