Monday, 4 March 2024 08:28 WIB | OIL |Minyak WTIMinyak jenis Brent

Harga minyak stabil mendekati level tertinggi tahun ini setelah OPEC+ memperpanjang pengurangan produksinya dan tidak berlanjutnya kemajuan menuju gencatan senjata di Gaza.

Minyak brent berjangka diperdagangkan mendekati $84 per barel setelah naik 2% di sesi sebelumnya. Sementaraacuan minyak  AS WTI mendekati level $80, setelah menembus level psikologis pada hari Jumat lalu untuk pertama kalinya sejak November. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya memperpanjang pengurangan produksi sebesar 2 juta barel per hari hingga akhir Juni.

Harga minyak mentah mengalami kenaikan perlahan namun stabil tahun ini, karena rentang waktu yang semakin panjang menandakan kondisi fisik yang semakin ketat dan serangan terhadap kapal di Laut Merah menambah biaya transportasi. Namun, tertundanya ekspektasi kapan Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunga, kuatnya produksi dari luar OPEC+, dan prospek permintaan Tiongkok yang lemah telah membatasi kenaikan.

Di Timur Tengah, kemajuan menuju penghentian pertempuran di Gaza masih terhenti bahkan ketika Hamas mengirim delegasi ke Kairo untuk melakukan pembicaraan. Media Israel mengatakan kelompok militan tersebut menolak memberikan informasi mengenai sandera yang mereka sandera pada serangan 7 Oktober, dan diskusi terhenti.

Minyak brent untuk penyelesaian Mei naik 0,1% menjadi $83,65 per barel pada pukul 9:15 pagi di Singapura. WTI untuk pengiriman April sedikit berubah pada $80,01 per barel.(yds)

Sumber: Bloomberg