| GOLD |GOLDEMAS

Harga emas bergerak sedikit di perdagangan Asia pada hari Rabu (20/3), stabil dari volatilitas baru-baru ini karena pasar menantikan Federal Reserve untuk mencari isyarat lebih lanjut mengenai penurunan suku bunga pada tahun 2024.

Di antara logam-logam industri, harga tembaga turun tajam dari harga tertingginya dalam 11 bulan terakhir, di tengah aksi ambil untung (profit-taking) dan penguatan dolar membebani pasar logam yang lebih luas.

Harga emas batangan masih jauh di bawah rekor tertinggi yang dicapai pada awal bulan Maret. Namun mereka juga tampaknya telah menemukan dukungan di sekitar level $2,150 per ounce.

Harga emas di pasar spot berada di sekitar $2,159.19 per ounce, sementara emas berjangka yang berakhir pada bulan April naik 0,1% menjadi $2,162.15 per ounce pada pukul 00:37 ET (04:37 GMT).

Pasar logam sekarang terfokus pada kesimpulan pertemuan Fed pada hari Rabu, di mana bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya.

Namun sinyal apa pun mengenai rencananya untuk menurunkan suku bunga pada tahun 2024 diperkirakan akan mendorong pergerakan emas selanjutnya. Fokus khususnya adalah konferensi pers dengan Ketua Fed Jerome Powell setelah pertemuan.

Logam mulia lainnya juga mengalami konsolidasi pada minggu ini. Platinum berjangka turun 0,5% menjadi $893,50 per ounce, sementara perak berjangka stabil di $25,148 per ounce.

Tembaga berjangka tiga bulan di London Metal Exchange stabil di bawah level $9,000 per ton, sementara tembaga berjangka satu bulan naik 0,3% menjadi $4,0793 per pon. (Arl)

Sumber : Investing.com