Tuesday, 3 October 2023 16:01 WIB | OIL |MinyakOil,

Minyak mempertahankan penurunan pada hari sebelumnya karena kekhawatiran atas makroekonomi menutupi pengetatan pasar fisik sehingga mengaburkan prospek permintaan.

West Texas Intermediate diperdagangkan mendekati $89 per barel setelah turun 2,2% di sesi sebelumnya. Kemerosotan global pada obligasi negara dan saham berlanjut hingga hari Selasa, sementara dolar menguat karena para pedagang mencerna pesan bahwa Federal Reserve perlu mempertahankan biaya pinjaman lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Kekhawatiran terhadap perekonomian global telah menyebabkan WTI anjlok sekitar 6% sejak penutupan Rabu lalu, menghentikan reli yang membuatnya melonjak menjadi $95 per barel pada minggu lalu. Suku bunga yang lebih tinggi membuat penyimpanan dan pengiriman minyak mentah menjadi lebih mahal dan penguatan dolar berarti harga minyak menjadi lebih mahal bagi sebagian besar pembeli. Pembalikan ini terjadi meskipun ada serentetan pembelian minyak utama oleh cabang dagang dari perusahaan penyulingan terkemuka di China.

Para menteri OPEC+ akan bertemu untuk meninjau pasar global pada hari Rabu. Delegasi dari kelompok tersebut tidak mengharapkan panel untuk merekomendasikan perubahan kebijakan apa pun.

Minyak mentah WTI untuk pengiriman November turun 0,1% menjadi $88,95 per barel pada pukul 9:54 pagi waktu London.

Minyak mentah Brent untuk penyelesaian bulan Desember turun 0,02% menjadi $90,73 per barel. (Arl)

Sumber : Bloomberg