Monday, 19 February 2024 07:21 WIB | OIL |MinyakWTIBrent
Minyak melemah, namun tetap mendekati level tertingginya tahun ini karena ketegangan yang terus-menerus di Timur Tengah menambah premi risiko di pasar.
Minyak mentah Brent diperdagangkan mendekati $83 per barel setelah naik 8% selama dua minggu terakhir, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mendekati $79. Qatar mengatakan perundingan yang bertujuan untuk mengamankan gencatan senjata Israel-Hamas dan pembebasan sandera belum berjalan sesuai harapan, sementara Israel memperingatkan bahwa pihaknya dapat melancarkan serangan darat di wilayah Rafah di Gaza pada awal pertengahan Maret.
Meningkatnya risiko geopolitik di kawasan yang menjadi sumber sepertiga pasokan dunia mendukung harga, dengan perkiraan bullish untuk minyak acuan global Brent pada level tertinggi sejak tahun 2021. Liburan di AS kemungkinan akan mengurangi perdagangan pada hari Senin, meskipun hal tersebut akan mengurangi perdagangan pada hari Senin sebagian dapat diimbangi dengan pembukaan kembali pasar Tiongkok setelah liburan Tahun Baru Imlek selama seminggu.
Brent untuk penyelesaian bulan April turun 0,4% menjadi $83,16 per barel pada pukul 7:53 pagi di Singapura.
WTI untuk pengiriman bulan Maret turun 0,2% menjadi $79,03 per barel. (knc)
Sumber : Bloomberg