Wednesday, 15 May 2024 07:27 WIB | GOLD |GOLDEMASSILVER

Emas stabil setelah naik hampir 1% pada hari Selasa, sebelum data inflasi AS yang mungkin menjelaskan jalur suku bunga Federal Reserve.

Emas batangan diperdagangkan mendekati $2.356 per ons menjelang rilis indeks harga konsumen inti (Core CPI) pada hari ini. Data tersebut diperkirakan menunjukkan inflasi yang mendasari di AS mungkin melambat pada bulan April untuk pertama kalinya dalam enam bulan, yang dapat mendukung kemungkinan penurunan suku bunga tahun ini, hal positif bagi emas karena tidak membayar bunga.

Logam mulia telah diperdagangkan dalam kisaran yang cukup sempit selama beberapa pekan terakhir menyusul reli yang mencatatkan rekor beruntun bulan Maret dan April. Angka tersebut naik sekitar 14% tahun ini, dengan kenaikan yang didukung oleh pembelian oleh bank sentral, meningkatnya risiko geopolitik, dan permintaan konsumen di Tiongkok. Harganya melonjak meskipun perkiraan waktu poros The Fed diundur.

Harga emas di pasar spot turun 0,1% menjadi $2,356.47 per ons pada pukul 8:17 pagi di Singapura. Indeks Bloomberg Dollar Spot datar. Perak stabil, sementara paladium naik tipis.

Sementara platinum telah melonjak sekitar 5% pada pekan ini karena Dewan Investasi Platinum Dunia merevisi perkiraan untuk memperkirakan defisit yang lebih besar yaitu 476,000 ons tahun ini. Pasokan tambang akan turun sebesar 3%, kata dewan dalam sebuah laporannya.(yds)

Sumber: Bloomberg