Diterbitkan 08/08/2024, 21/11
JAKARTA – Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri mencatat jumlah penduduk Indonesia bertambah menjadi 282.477.584 jiwa per semester I-2024.
Menurut Direktur Jenderal Dukcapil Teguh Setyabudi pada setahun jumlah penduduk naik kurang lebih 3,3 juta. Di mana jumlah penduduk Indonesia meningkat 1.752.156 jiwa apabila dibandingkan semester II-2023.
BACA JUGA: Antisipasi Dampak Resesi Ekonomi AS ke RI,
Partai Perindo: Perlu Strategi “Jadi apabila kita dikaji jumlah penduduk Indonesia per semester terus naik. Pada semester I-2023 jumlahnya 279.118.866 jiwa, lalu semester II-2023 naik menjadi 280.725.428 jiwa dan naik lagi 282.477.584 jiwa di semester I-2024,” ujar Teguh pada Rilis Data Kependudukan Bersih Indonesia, dikutip, Kamis (8/8/2024).
BACA JUGA:
Krisis Ekonomi Ancam AS, Kekayaan Miliarder Dunia Lenyap Rp448,3 Triliun Dia menjelaskan provinsi dengan jumlah penduduk tertinggi adalah Jawa Barat sejumlah 50.489.208 jiwa, disusul Jawa Timur 41.714.928 jiwa dan Jawa Tengah 38.280.887 jiwa. Kemudian provinsi dengan penduduk terkecil adalah Papua Selatan sejumlah 545.861 jiwa, disusul Papua Barat 569.910 jiwa dan Papua Barat Daya 616.132 jiwa.
Daya komputasi AS telah mengubah dinamika pasar saham. ProPicks Investing.com adalah 6 portofolio contoh juara yang dipilih oleh sistem AI canggih kami. Pada tahun 2024 saja, AI ProPicks telah mengidentifikasi 2 saham yang meroket lebih dari 150%, 4 saham yang melonjak lebih dari 30%, dan 3 saham lainnya yang naik lebih dari 25%. Saham apa lagi yang akan bersinar?
Sumber : Okezone.com