Diterbitkan 22/08/2024, 07/21

Pasardana.id – Wall Street menguat pada Rabu (21/8/2024) dipicu nota pertemuan Federal Reserve Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 55,52 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 40.890,49. Indeks S&P 500 meningkat 23,73 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 5.620,85. Indeks komposit Nasdaq menguat 102,05 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 17.98,99.

Nota pertemuan Juli yang dirilis Rabu menunjukkan para pejabat The Fed memilik keinginan kuat untuk melakukan pemangkasan suku bunga pada September mendatang. Pemangkasan suku bunga belum terjadi pada pertemuan Juli lalu.

Departemen Tenaga Kerja AS merilis laporan yang menyebutkan bahwa jumlah pertambahan lapangan kerja periode 12 bulan sampai Maret 2024 direvisi turun 818.000. Revisi yang terjadi membuat para investor menantikan pidato chairman The Fed Jerome Powell pada Jumat (23/8/2024)

Sembilan dari 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori positif, dengan sektor kebutuhan non primer konsumen mengalami peningkatan tertinggi.

Saham perusahaan ritel Target meroket 11,2 persen usai meningkatkan perkiraan perolehan laba 2024 dan mencatatkan peningkatan penjualan kuartalan pertama dalam setahun terakhir. Saham Macy’s sebaliknya terjun bebas 12,9 persen usa menurunkan perkiraan penjualan tahunan.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2024 turun 0,1 persen menjadi US$2.547,5 per ons. Indeks dolar AS naik 0,06 persen menjadi 101,1.

Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,3 persen, seiring meningkatnya saham sektor otomotif dan sumber daya dasar.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 10,11 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 8.283,43. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 91,43 poin, atau sekitar 0,5 persen, menjadi 18.448,95.

Sumber : Investing.com