Thursday, 3 October 2024 08:14 WIB | MARKET UPDATE |JAPANNikkei 225

Indeks Topix melonjak 1,5% menjadi 2.690 pada hari Kamis karena yen jatuh ke level terendah dalam satu bulan, meningkatkan saham perusahaan-perusahaan Jepang yang banyak melakukan ekspor. Yen melemah karena Menteri Perekonomian Jepang yang baru ditunjuk mengatakan bahwa bank sentral harus berhati-hati dalam menaikkan suku bunga lagi karena memerlukan waktu untuk sepenuhnya keluar dari deflasi. Indeks acuan juga pulih dari aksi jual tajam di sesi sebelumnya yang didorong oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Sementara itu, data akhir menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di Jepang tetap ekspansif selama delapan bulan berturut-turut pada bulan September di tengah kuatnya permintaan. Saham-saham teknologi memimpin penguatan, dengan kenaikan yang kuat dari Lasertec (4,5%), Disco Corp (5,5%), Tokyo Electron (3,1%), SoftBank Group (2,9%) dan Advantest (3,8%). Indeks kelas berat lainnya juga menguat, termasuk Toyota Motor (2,2%), Fast Retailing (2,9%) dan Nippon Yusen (4,6%).

Topix Index jumped 1.5% to 2,690 on Thursday as the yen fell to a one-month low, boosting shares of export-heavy Japanese companies. The yen weakened as Japan’s newly appointed Economy Minister said that the central bank should be careful about raising rates again as it takes time to completely exit deflation.

The benchmark indexes also recovered from a sharp selloff in the previous session driven by escalating geopolitical tensions in the Middle East.

 Meanwhile, final data showed that business activity in Japan remained expansionary for the eighth consecutive month in September amid robust demand.

Technology stocks led the rebound, with strong gains from Lasertec (4.5%), Disco Corp (5.5%), Tokyo Electron (3.1%), SoftBank Group (2.9%) and Advantest (3.8%).

Other index heavyweights also advanced, including Toyota Motor (2.2%), Fast Retailing (2.9%) and Nippon Yusen (4.6%).

Source: Investing.com