Monday, 7 October 2024 10:06 WIB | CURRENCIES |USD/JPY,

Yen Jepang melemah melewati 149 per dolar pada hari Senin sebelum menutup beberapa kerugian, mendorong diplomat mata uang utama Atsushi Mimura untuk mengeluarkan peringatan baru terhadap pergerakan spekulatif di pasar valuta asing.

Mata uang Yen berada di bawah tekanan minggu lalu ketika Perdana Menteri baru Shigeru Ishiba dan menteri ekonominya Ryosei Akazawa menganjurkan untuk berhati-hati sebelum menaikkan suku bunga lebih lanjut mengingat kondisi ekonomi saat ini.

Penurunan mata uang tersebut semakin didorong oleh laporan pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan pada hari Jumat yang mendorong bursa untuk memperhitungkan kembali kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin lagi dari Federal Reserve pada bulan November nanti.

Investor sekarang menantikan data upah Jepang minggu ini untuk mengukur implikasinya terhadap tekanan inflasi dan kebijakan.(Cay)

The Japanese yen weakened past 149 per dollar on Monday before recouping some losses, prompting top currency diplomat Atsushi Mimura to issue a fresh warning against speculative moves in foreign exchange markets.

The yen currency came under pressure last week when new Prime Minister Shigeru Ishiba and his economy minister Ryosei Akazawa advocated caution before raising interest rates further given current economic conditions.

The currency’s decline was further fueled by a stronger-than-expected US jobs report on Friday that prompted bourses to reconsider the possibility of another 50 basis point interest rate cut from the Federal Reserve later in November.

Investors now look forward to this week’s Japanese wages data to gauge its implications for inflation pressures and policy.(Cay)

Sumber : Trading Economi