Harga Emas sedikit berubah pada hari Kamis (19/6) karena meningkatnya ketegangan geopolitik mengimbangi tekanan dari sikap agresif Federal Reserve, sementara platinum merosot pasca menyentuh level tertinggi sejak September 2014.
Sementara Pasar kuangan AS tutup hari ini untuk memperingati Juneteenth.
Harga Emas spot turun 0,1% menjadi $3.365,79 per ons pada pukul 09.40 EDT (13.40 GMT). Harga Emas berjangka AS turun 0,7% menjadi $3.382,80.
Nilai tukar Dolar AS menguat, membuat logam yang dihargakan dalam Dolar AS lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Sementara kata Ahli Strategi Komoditas ANZ Soni Kumari”, Federal Reserve AS mengindikasikan bahwa risiko inflasi tetap tinggi. Jadi itu mengurangi peluang untuk melanjutkan pemangkasan suku bunga, sehingga membebani harga Emas,”
The Fed mempertahankan suku bunga tetap kemarin dan para pembuat kebijakan masih memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar setengah poin persentase tahun ini, tetapi telah memperlambat prospek keseluruhan untuk pemangkasan suku bunga sebagai respons terhadap prospek ekonomi yang penuh tantangan.
Di sisi geopolitik, Israel mengebom target nuklir di Iran dan rudal Iran menghantam rumah sakit Israel semalam, saat perang udara yang telah berlangsung seminggu meningkat tanpa ada tanda-tanda akan berakhir.
Emas dianggap sebagai aset safe haven selama masa ketidakpastian geopolitik dan ekonomi. Namun, lingkungan suku bunga yang lebih tinggi menumpulkan daya tariknya karena tidak menghasilkan bunga.
Pada logam lainnya, platinum turun 3,7% menjadi $1.269,30, setelah naik ke level tertinggi sejak September 2014 di awal sesi. “Ketika reli tajam menembus level teknis utama seperti 1.000, hal itu sering memicu aksi beli dari investor dan spekulator. Namun, pergerakan harga yang cepat seperti itu biasanya tidak menjadi dasar pada fundamental dan membawa risiko tinggi aksi profit take,” tambah Kumari.
Palladium turun hampir 1,1% menjadi $1.038,56, sementara Perak turun 1,4% menjadi $36,21 per ons.(yds)
Sumber: Reuters