Harga Emas naik tipis pada hari Senin (23/6), karena meningkatnya ketegangan Iran-Israel lebih besar daripada tekanan dari Dolar yang lebih kuat, dengan Pasar mencermati langkah Iran selanjutnya.
Harga Emas spot naik 0,2% menjadi $3.375,79 per ons, pada pukul 09.39 EDT (13.39 GMT). Harga Emas berjangka AS naik 0,2% menjadi $3.391,70.
Indeks Dolar AS naik 0,5%. Mata uang AS yang lebih kuat membuat harga Emas kurang terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya.
Militer Israel mengebom penjara Evin di Teheran utara, simbol kuat sistem pemerintahan Iran, dalam apa yang disebut Israel sebagai pengeboman paling intens terhadap ibu kota Iran sehari setelah Amerika Serikat bergabung dalam perang. Sementara itu, Iran mengulangi ancaman sebelumnya untuk membalas AS.
“Jika kita tidak melihat inflasi yang signifikan di atas apa yang sudah kita lihat dari Tarif, itu pada akhirnya berarti selera risiko yang lebih tinggi. Jadi, pembelian Emas sebagai aset safe haven mungkin sedikit berkurang, setidaknya dalam jangka pendek,” kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.
“Saya pikir harga akan tetap cukup stabil, mungkin naik atau turun sekitar $75,” tambahnya.
Emas secara tradisional dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan aset safe haven selama masa ketidakpastian. Namun, suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tariknya, karena tidak menghasilkan imbal hasil apa pun.
Sementara investor juga menunggu data Pengeluaran Konsumsi Pribadi AS yang akan dirilis akhir minggu ini.
Perak spot naik 0,4% menjadi $36,14 per ons dan platinum naik 2,1% menjadi $1.291,50.(yds)
Sumber: Reuters