Harga Emas turun lebih dari 1% ke level terendah dalam dua pekan pada Selasa (24/6), setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran, yang mengikis daya tarik Emas sebagai aset aman (safe haven).
Harga Emas spot turun 1,2% ke $3.326,87 per ons pada pukul 08.52 GMT, setelah sebelumnya sempat menyentuh titik terendah sejak 11 Juni. Sementara itu, kontrak berjangka Emas AS (gold futures) merosot 1,6% ke $3.339,40.
Sementara kata Ricardo Evangelista, yang merupakan analis senior di perusahaan broker ActivTrades, “Penurunan harga Emas hari ini didorong oleh peningkatan selera risiko, seiring optimisme atas kemungkinan berakhirnya konflik di Timur Tengah,”. Ia menambahkan, “Saya tidak percaya harga Emas akan turun di bawah $3.000 dalam waktu dekat. Level $3.300 tampaknya menjadi area support yang cukup kuat.”
Pasar saham global melonjak dan harga Minyak jatuh pada ini, setelah pengumuman gencatan senjata memicu harapan akan akhir konflik. Namun, Menteri Pertahanan Israel Israel Katz menyatakan pada hari yang sama bahwa ia telah memerintahkan militer untuk menyerang Teheran sebagai respons atas dugaan pelanggaran gencatan senjata.
Sementara itu, Pasar menanti testimoni dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR AS hari ini. Powell sejauh ini masih berhati-hati dalam memberi sinyal pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat.
Investor kini memperkirakan total pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 57 basis poin hingga akhir 2025.
Dalam catatan analis ANZ, disebutkan bahwa harga Emas kemungkinan akan bergerak dalam fase konsolidasi sebelum kembali menguat menuju $3.600 per ons pada akhir tahun. Untuk jangka panjang, ANZ memprediksi harga Emas akan mencapai puncaknya pada akhir 2025 dan perlahan turun pada 2026, seiring membaiknya prospek pertumbuhan ekonomi dan menurunnya ketidakpastian perdagangan global.
Di logam mulia lainnya, harga Perak spot turun tipis 0,1% menjadi $36,08 per ons, platinum naik 1,4% ke $1.312,58, sementara palladium turun 0,6% menjadi $1.070,49.(yds)
Sumber: Reuters