Pasangan mata uang EUR/GBP diperdagangkan mendatar di sekitar level 0,8525 selama jam perdagangan Eropa pada hari Rabu. Pergerakan yang datar ini mencerminkan sikap Pasar yang kembali mengevaluasi prospek kebijakan moneter Bank of England (BoE) untuk sisa tahun ini, di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi Pasar tenaga kerja Inggris.
Pada hari Selasa, Gubernur BoE Andrew Bailey dalam kesaksiannya di hadapan Komite Urusan Ekonomi House of Lords menyatakan bahwa bank sentral mulai melihat adanya “pelonggaran di Pasar tenaga kerja, dan kesepakatan upah kemungkinan akan mulai turun.” Ia juga menambahkan bahwa kenaikan kontribusi pemberi kerja terhadap skema jaminan sosial tampaknya “berdampak pada Pasar tenaga kerja.”
Secara teori, meningkatnya kekhawatiran terhadap pertumbuhan lapangan kerja membuka peluang bagi BoE untuk memangkas suku bunga lebih lanjut. Data Pasar tenaga kerja untuk periode tiga bulan yang berakhir pada April menunjukkan bahwa tingkat pengangguran ILO naik menjadi 4,6%, level tertinggi sejak Juli 2021.
Sementara itu, para investor menantikan rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal I yang telah direvisi, yang akan diumumkan pada hari Jumat. Kantor Statistik Nasional (ONS) diperkirakan akan mempertahankan estimasi awal bahwa ekonomi tumbuh sebesar 0,7%.
Di kawasan Euro, Pasar menanti data awal Indeks Harmonisasi Harga Konsumen (HICP) bulan Juni dari sejumlah negara utama. Data ini akan memberikan petunjuk apakah Bank Sentral Eropa (ECB) akan melanjutkan langkah pemangkasan suku bunganya.(yds)
Sumber: FXstreet