Dolar AS melemah ke level terendah hampir empat tahun terhadap euro dan poundsterling pada Senin (30/6), didorong oleh optimisme Pasar atas kesepakatan dagang AS serta meningkatnya spekulasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.
Langkah maju dalam kesepakatan Tarif antara AS dan Tiongkok memberi sentimen positif, meski Presiden Donald Trump sempat mengejutkan Pasar dengan memutus pembicaraan dagang secara tiba-tiba dengan Kanada. Dolar juga menyentuh level terendah lebih dari satu dekade terhadap franc Swiss dan tetap lemah terhadap yen Jepang.
Pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell pekan lalu dianggap dovish oleh Pasar, terutama setelah ia menyatakan pemangkasan suku bunga bisa terjadi jika inflasi tidak meningkat secara signifikan. Menurut FedWatch Tool dari CME, probabilitas penurunan suku bunga pada September kini mencapai 92,4%, naik dari 70% minggu lalu.
Selain itu, Trump kembali menyerang Powell, menyebut ingin suku bunga turun ke 1% dan bahkan menyatakan akan mengganti Powell dengan ketua yang lebih dovish. Investor juga memantau RUU pemangkasan Pajak dan belanja besar-besaran Trump yang sedang dibahas di Senat, dan diperkirakan akan menambah utang nasional sebesar $3,3 triliun dalam satu dekade.
Meski Indeks Dolar naik tipis 0,1% ke 97,276, nilainya tetap mendekati level terendah 3 tahun di 96,933. Euro sedikit melemah di $1,1716, setelah menyentuh tertinggi sejak 2021 pada $1,1754. Sterling stabil di $1,3709, dan Dolar juga tetap lemah di 0,7988 terhadap franc Swiss. Terhadap yen, USD bertahan di 144,58.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan bahwa pengiriman logam tanah jarang dari Tiongkok telah disepakati, dan sejumlah kesepakatan dagang lain ditargetkan rampung sebelum Hari Buruh (1 September), memberi kelonggaran dari tenggat 9 Juli yang semula dicanangkan Trump.
Analis dari Commonwealth Bank of Australia mencatat, meskipun skeptis terhadap kecepatan penyelesaian seluruh kesepakatan, setiap kemajuan dalam negosiasi akan berdampak langsung pada pergerakan Dolar AS, terutama terhadap mata uang utama seperti euro, yen, dan poundsterling.
Source: Reuters