Wednesday, 26 June 2024 07:20 WIB | Wall Street |Ekonomi
Pasardana.id – Wall Street berakhir mixed pada Selasa (25/6/2024) dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mengalami pelemahan.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 299,05 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 39.112,16. Indeks S&P 5000 meningkat 21,43 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 5.469,30. Indks komposit Nasdaq melonjak 220,84 poin, atau sekitar 1,26 persen, menjadi 17.717,65.
Indeks Dow Jones melemah dipicu terpuruknya saham perusahaan ritel akibat mencatatkan kinerja kuartalan yang mengecewakan. Saham Home Depot dan Walmart masing-masing terjun 3,6 persen dan 2,2 persen.
Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq terdongkrak melambungnya saham perusahaan teknologi Nvidia sebesar 6,8 persen. Indeks Philadelphia SE Semiconductor meningkat 1,8 persen.
Saham Alphabet dan Meta Platforms masing-masing melonjak 2,7 persen dan 2,3 persen.
Dalam sesi perdagangan after-hours, saham perusahaan jasa pengantaran FedEx meroket 14 persen usai memperkirakan perolehan laba 2025 melampaui estimasi para analis.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dipicu penguatan nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2024 turun 0,6 persen menjadi US$2.330,80 per ons. Indeks dolar AS naik 0,14 persen menjadi 105,62.
Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,2 persen, setelah saham perusahaan manufaktur pesawat terbang Airbus terjun bebas 9,4 persen usai memangkas target produksi dan perolehan laba.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 33,76 poin, atau sekitar 0,41 persen, menjadi 8.247,79. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 147,96 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 18.177,62.
Sumber : investing.com