Pasardana.id – Hingga periode tanggal 30 Juni 2024 (1H2024), emiten yang memiliki kegiatan usaha utama meliputi industri jasa telekomunikasi dan teknologi, PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT) membukukan Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik tajam menjadi Rp239,66 miliar dibanding laba periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp77,13 miliar diperiode sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Melansir Laporan Keuangan perseroan, Selasa (30/7) disebutkan, perseroan membukukan Laba usaha naik menjadi Rp150,60 miliar dari laba usaha Rp101,97 miliar di periode sama tahun sebelumnya.
Adapun Laba sebelum beban pajak naik menjadi Rp272,64 miliar dari laba sebelum beban pajak Rp106,86 miliar di periode sama tahun sebelumnya.
Sedangkan penjualan bersih hingga periode 30 Juni 2024 tercatat sebesar Rp1,63 triliun atau meningkat dari Rp1,57 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, beban pokok penjualan naik menjadi Rp1,37 triliun dari Rp1,33 triliun dan laba bruto naik menjadi Rp257,50 miliar dari laba bruto Rp234,30 miliar.
Sementara itu, jumlah liabilitas mencapai Rp2,34 triliun hingga periode 30 Juni 2024 turun dari jumlah liabilitas Rp2,41 triliun hingga periode 31 Desember 2023.
Adapun jumlah aset perseroan hingga periode 30 Juni 2024 mencapai Rp3,09 triliun atau turun dari jumlah aset senilai Rp3,12 triliun hingga periode 31 Desember 2023.