Thursday, 15 August 2024 07:24 WIB |
Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, yang akan mulai menjabat pada bulan Oktober setelah kemenangannya dalam pemilihan presiden di bulan Februari, telah berkomitmen pada sebuah inisiatif penting yang bertujuan untuk menyediakan makanan gratis bagi lebih dari 80 juta anak sekolah dan ibu hamil.
Program ini, dengan anggaran implementasi penuh sebesar $28 miliar, diharapkan dapat meningkatkan impor produk susu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bangsa. Saat ini, Indonesia memiliki asupan kalori yang tinggi dari biji-bijian, dan hanya 16% dari kebutuhan susu yang dapat dipenuhi dari pasokan susu segar dalam negeri. Akibatnya, industri susu yang belum berkembang di negara ini akan mengalami peningkatan.
Kementerian Pertanian Indonesia memperkirakan bahwa program makan siang akan membutuhkan 4,1 juta ton susu, sementara Departemen Pertanian Amerika Serikat memperkirakan konsumsi susu di Indonesia tahun ini sebesar 4 juta ton.
Dengan produksi dalam negeri yang hanya mampu memenuhi sebagian kecil dari permintaan, Indonesia akan meningkatkan impor produk susu, termasuk susu bubuk dari Selandia Baru dan sapi hidup dari Australia. Hal ini bisa menguntungkan bagi para pemasok ini, terutama mengingat berkurangnya permintaan dari China.
Charlie McElhone, manajer umum produk susu berkelanjutan di Dairy Australia, mengakui adanya peluang signifikan yang dihadirkan oleh program ini dan menyebutkan adanya diskusi yang sedang berlangsung dengan rekan-rekan di Indonesia dan pemerintah Australia mengenai peluang potensial. Namun, rinciannya masih tertunda karena industri menunggu kejelasan lebih lanjut dari pemerintahan Prabowo.
Konsumsi susu per kapita tahunan Indonesia mencapai 16,27 kg, jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara dan rata-rata global. Industri susu di Indonesia terhambat oleh terbatasnya ketersediaan lahan, tingginya biaya pemeliharaan sapi perah, dan dampak wabah penyakit mulut dan kuku pada tahun 2022 terhadap produksi dalam negeri.
Sumber : Investing.com