Harga Perak saat ini diperdagangkan di kisaran $36,071 per ons, menunjukkan sedikit koreksi setelah reli sebelumnya. Sentimen Pasar masih dipengaruhi oleh kekhawatiran global: inflasi yang masih tinggi mendorong pembelian logam mulia sebagai lindung nilai, sementara kekuatan Dolar AS memberi tekanan pada harga Perak di Pasar spot. Di sisi permintaan, sektor industri terutama dari manufaktur dan energi terbarukan tetap mendukung harga, meskipun volatilitas makro ikut membatasi pergerakan.
Secara fundamental, kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve telah meningkatkan biaya peluang memegang aset non-yield seperti Perak, namun kekhawatiran inflasi dan ketidakpastian geopolitik—khususnya dari Timur Tengah—berperan sebagai faktor penahan support. Di sisi pasokan, gangguan distribusi logam dan peningkatan permintaan untuk komponen elektronik turut memberi dukungan.
Untuk jangka pendek, analis memperkirakan harga Perak berpotensi bergerak sideways dalam kisaran $35,50–$37,00 per ons. Bila tekanan makro mereda atau inflasi menanjak lebih tinggi, Perak bisa kembali naik mendekati $37,00, Penguatan Dolar atau sinyal hawkish dari bank sentral bisa menyebabkan koreksi di bawah $36,00.(ayu)
Sumber: newsmaker