Harga Emas melemah pada Rabu (25/6) karena gencatan senjata antara Iran dan Israel meredakan permintaan terhadap aset safe haven, sementara pelaku Pasar tetap berhati-hati menjelang rilis data ekonomi utama AS.
Harga Emas spot turun 0,3% menjadi $3.314,45 per ons pada pukul 09:34 EDT (13:34 GMT), setelah sebelumnya menyentuh level terendah dalam lebih dari dua minggu di sesi sebelumnya. Kontrak berjangka Emas AS juga turun 0,2% ke $3.328,10 per ons.
“Dengan semua momentum dan potensi yang ada di Pasar, faktor-faktor yang biasanya mendorong harga Emas justru tidak berhasil membawa harga ke level tertinggi baru,” ujar Daniel Pavilonis, ahli strategi Pasar senior di RJO Futures.
“Saya pikir sekarang arah pergerakan lebih cenderung ke bawah; bisa saja menyentuh $2.900 jika situasi di Timur Tengah tidak kembali memanas.”
Presiden AS Donald Trump menyambut baik berakhirnya perang antara Iran dan Israel yang berlangsung singkat, dan mengatakan bahwa ia kini mengharapkan hubungan dengan Teheran yang akan mencegah negara tersebut membangun kembali program nuklirnya.
Indeks S&P 500 dan Nasdaq di Wall Street naik pada Rabu, mendekati rekor tertinggi sepanjang masa.
Investor juga menantikan hari kedua testimoni Ketua The Fed Jerome Powell di Kongres, yang dijadwalkan dimulai pukul 10:00 waktu setempat (ET).
Pada Selasa, Powell menegaskan bahwa keputusan pemangkasan suku bunga hanya dapat diambil setelah melihat dampak dari Tarif, inflasi, dan pelemahan Pasar tenaga kerja.
Data PDB dan ketenagakerjaan AS akan dirilis pada Kamis, sementara data Personal Consumption Expenditure (PCE) – indikator inflasi pilihan The Fed – akan diumumkan pada Jumat. Para trader memantau data ini dengan ketat untuk memperkirakan arah kebijakan The Fed ke depan.
Saat ini, Pasar memperkirakan lebih dari 85% kemungkinan pemangkasan suku bunga pada bulan September.
Emas biasanya berkinerja baik di tengah ketidakpastian dan lingkungan suku bunga rendah.
Sementara itu, Perak spot turun 0,3% ke $35,79 per ons, platinum melemah 0,8% ke $1.305,74, dan paladium merosot 1,8% ke $1.046,73.(yds)
Sumber: Reuters