Harga Emas turun lebih dari 1% ke level terendah dalam hampir satu bulan pada Jumat (27/6), karena ketegangan geopolitik dan perdagangan mulai mereda, sementara investor menantikan data inflasi AS untuk petunjuk arah kebijakan suku bunga ke depan.
Harga Emas spot turun 1,3% ke $3.283,56 per ons pada pukul 08.39 GMT, menyentuh level terendah sejak akhir Mei. Sepanjang pekan ini, harga Emas telah turun lebih dari 2% dan anjlok lebih dari $200 dari rekor tertingginya pada April lalu. Kontrak berjangka Emas AS juga turun 1,6% ke $3.295,70.
Sementara gencatan senjata yang terjadi antara Iran dan Israel, yang ditengahi oleh Presiden AS Donald Trump awal pekan ini, sejauh ini masih bertahan. Sementara itu, seorang pejabat Gedung Putih mengatakan pada Kamis bahwa AS telah mencapai kesepakatan dengan Tiongkok mengenai percepatan pengiriman logam tanah jarang ke AS.
Selain itu ujar Nitesh Shah, yang merupakan ahli strategi komoditas di WisdomTree “Kita mengalami reli yang sangat luar biasa beberapa bulan lalu. Sangat mungkin setelah momentum naik yang begitu kuat, kini kita melihat koreksi alami,”. Ia menambahkan bahwa fokus Pasar mulai kembali ke isu perdagangan menjelang berakhirnya sejumlah kesepakatan dagang.
Batas waktu Tarif Trump akan jatuh pada 9 Juli, sehingga mendorong negara-negara untuk mempercepat negosiasi. Fokus terdekat Pasar adalah rilis data inflasi AS, Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), yang dijadwalkan keluar pukul 19.30 wib.
Sementara Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan bahwa sebagian dampak inflasi dari Tarif mungkin hanya tertunda. Sementara itu, Presiden Fed Richmond Thomas Barkin menyatakan bahwa Tarif kemungkinan besar akan mendorong inflasi dalam beberapa bulan mendatang.
Meski Emas dikenal sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian, daya tariknya melemah di tengah lingkungan suku bunga tinggi karena tidak memberikan imbal hasil.
Untuk harga Perak spot turun 1,4% ke $36,09, platinum anjlok 3,8% ke $1.363,66 setelah menyentuh level tertinggi sejak 2014, dan paladium turun 0,2% ke $1.129,98.(yds)
Sumber: Reuters