Thursday, 2 May 2024 02:27 WIB | OIL |Minyak WTIMinyak jenis Brent

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun ke level terendah sejak pertengahan Maret pada Rabu (1/5) setelah sebuah laporan menunjukkan kenaikan tak terduga dalam persediaan minyak mentah AS.

Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni ditutup turun US$2,93 menjadi US$79,00 per barel, terendah sejak 12 Maret. Minyak mentah jenis Brent bulan Juli, yang menjadi acuan global, terakhir terlihat turun US$2,87 menjadi US$83,46.

Dalam survei mingguannya, Badan Informasi Energi (EIA) melaporkan persediaan minyak AS meningkat sebesar 7,3 juta barel pada minggu lalu, sementara perkiraan konsensus para analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penurunan sebesar 1,1 juta barel.

Mengenai risiko geopolitik, harga minyak yang diberikan di tengah perang Israel melawan Hamas mereda ketika Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melakukan perjalanan ke negara tersebut, dengan mengatakan bahwa dia bertekad untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di antara para pejuang, menurut laporan CNN. “Harga minyak melanjutkan penurunannya karena kemungkinan gencatan senjata di Timur Tengah,” kata Saxo Bank.

Komite Pasar Terbuka Federal mengakhiri pertemuan dua harinya pada Rabu sore, membiarkan suku bunga tidak berubah, seperti yang diperkirakan, karena data ekonomi menunjukkan perekonomian AS berjalan panas dan inflasi tetap di atas target bank sentral sebesar 2%.(yds)

Sumber: Marketwatch